RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB
POKOK BAHASAN 1
HTML ( Hypertext Markup Language )
Dasar Teori
HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
Standar minimum elemen HTML adalah:
Document Type Declaration (DTD)
Head
Body
DTD
Sebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidenti
fikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana
memperlakukan kode tersebut.
Contoh DTD pada HTML versi 4:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
''http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd”>
Meta Dokumen
Elemen meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa terdiri dari owner, keyword,
layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.
Contoh:
<meta http-equiv="Content-Type" content="text!html; charset=UTF-8" />
<meta name="keywords" content="blog, web development, indonesia, html, css" />
<meta name="description" content="Tentang dasar-dasar HTML" />
Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai saat ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browser-browser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini.
Fitur Baru HTML5
HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa fitur HTML5
yang cukup menarik.
Tag <canvas> untuk menggambar 2D.
Tag <video> dan <audio> untuk media playback.
Mendukung penyimpanan lokal.
Tag khusus, <article>, <footer>, <header>, <nav>, <section>
Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, dan search.
tag-tag dalam HTML 5
Keterangan: Yang bertanda (*) adalah tag baru yang tidak ada di html 4.
Mengawali Dokumen HTML 5
Dokumen HTML5 diawali dengan tag yang lebih sederhana daripada HTML 4.01. Cukup mendeklarasikan kode berikut untuk menunjukkan sebuah dokumen HTML5.
<!DOCTYPE html>
Hanya dengan tag sederhana tersebut, anda sudah siap untuk melakukan scripting. Berikut ini adalah contoh dari dokumen HTML5.
Form
Formulir di bentuk dengan menggunakan pasangan tag <form>dan</form>.
Ada 2 atribut yang mengikuti yaitu Action dan Method
Action menentukan URL yang akan dijalankan dan menerima semua masukan pada formulir.
Method digunakan untuk menentukan bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan oleh Action, nilai yang sering digunakan berupa atribut GET dan POST.
Post membuat informasi dikirim secara terpisah dengan URL.
Get membuat informasi dikirim menjadi satu dengan URL.Bentuk Penulisan sebagai berikut :
<FORM ACTION=” “ METHOD=”POST”>…….</FORM>
Table
Untuk membuat table dengan menggunakan pasangan Tag <table>dan</table>
Yang terdiri dari atribut :
Align : untuk rata kiri (left), tengah (center), dan kanan (right).
Bgcolor : warna latar belakang dari table.
Border : ukuran lebar border table.
Cellpading : jarak isi cell dengan batas cell.
Cellspacing : mengatur jarak cell.
Width : mengatur lebar table dalam pixel.
Height : mengatur tinggi table dalam pixel.
Kemudian diikuti dengan tag :
<tr>untuk membuat baris, terdiri dari :
Align : perataan (left, centern and right).
Valign : perataan vertical (top, middle, and bottom).
Bgcolor : untuk warna background dari baris.
<th>untuk membuat header table.
<td>untuk membuat kolom.
Terdiri dari atribut:
Align : perataan (left, center, and right).
Valign : perataan vertikal (top, middle, and bottom).
Bgcolor : untuk warna background dari baris.
Colspan : menggabungkan kolom.
Rowspan : menggabungkan baris.
Width : mengatur lebar table dalam pixel.
Height : mengatur tinggi table dalam pixel.
Background : latar belakang gambar.
Table 3 baris 2 kolom
<html> <body> Contoh Tabel 3 Baris 2 Kolom <br/><br/> <table border="1"> <tr> <td>No</td> <td>Nama</td> </tr> <tr> <td>1</td> <td>Arif Senja Fitrani, S.Kom</td> </tr> <tr> <td>2</td> <td>M. Alfan Rosyid, S.Kom</td> </tr> </table> </body> </html>
POKOK BAHASAN 2
CSS (Cascading Style Sheet)
Dasar TeoriCascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).
Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
Penulisan
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu:
Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…”dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
External Style Sheet
Menempatkan aturan CSS secara terpisah, style shet external terhubung dengan dokumen melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.
Syntax CSS
Syntax pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector, property dan value.
Selector {property: value}
Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama Id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.
Jika value lebih dari sebuah kata, maka harus diapit dengan tanda kutip ganda diantara value:
P{font-family: “sans serif”}
Jika Anda ingin menetapkan lebih dari satu property, maka property harus dipisahkan dengan titik kome (semicolon). Berikut ini adalah contoh yang menampilkan pendefinisian elemen paragraph agar rata tengah serta warna text nya adalah merah:
P{text-align:center;color:red}
Agar definisi style lebih mudah dibaca, maka kita dapat menuliskannya dengan bentuk berikut:
P{ Text-align: center; color: black; font-family: arial }
Groupping
Kita dapat mengelompokkan selector, pisahkan tiap selector dengan sebuah koma. Berikut ini
adalah contoh pengelompokkan element header yang memiliki style warna text yang sama.
h1,h2,h3,h4,h5,h6{ color: green; }
Class Selector
Dengan menggunakan class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk
elemen HTML yang sama. Secara umum syntax style untuk class adalah sebagai berikut:
.namaKelas{
Property1: value1;
Property2: value2;
.
.
}
Misalnya kita ingin mendefinisikan dua buah tipe paragraph yaitu paragraph dengan rata
kanan, sedang yang lainnya adalah rata tengah. Berikut bentuk penulisannya:
p.right {text-align: right} p.center {text-align: center}
Dalam dokumen HTML kita harus menambahkan atribut class:
<p class=”right”>This paragraph will be right-aligned. </p> <p class=”center”>This paragraph will be center-aligned. </p>
Pada contoh dibawah ini, semua elemen HTML dengan class=”center”, akan menjadikan rata tengah.
.center {text-align: center}
Pada dokumen HTML dibawah, elemen h1 dan elemen p menggunakan class “center”, artinya kedua
elemen tersebut akan mengikuti aturan pada selector “center”:
<h1 class=”center”>This heading will be center-aligned </h1> <p class=”center”>This paragraph will also be center-aligned </p>
Id selector
Kita juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. Id selector didefinisi
kan dengan menggunakan karakter #. Berikut adalah contoh penggunaan id selector:
#green {color: green}
Aturan style dibawah ini akan diterapkan pada elemen p yang menggunakan id dengan value adalah “para1”.
p#para1 { text-align: center; color: red}
Komentar pada CSS
Komentar digunakan untuk menjelaskan baris kode Anda, sehingga dapat membantu juga suatu
hari nanti Anda akan melakukan pengeditan terhadap source code. Sebuah komentar akan
diabaikan oleh browser. Komentar pada CSS dimulai dengan /* dan diakhiri dengan */,
seperti contoh berikut:
/* This is a comment */ p { text-align: center; /* This is anhoter comment */ color: black font-family: arial }
External style sheet
exl.css body {background-color: yellow} h1 {font-size: 36pt} h2 {color: blue} p {margin-left: 50px} exl.html <html> <head> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="exl.css"> </head> <body> <h1>This Header is 36pt</h1> <h2>This Header is Blue</h2> <p>This paragraph has left margin of 50px</p> </body> </html>Internal Style Sheet
<html> <head> <style type="text/css"> h1 { text-decoration: overline; text-align: center; color: red } h2 { text-decoration: line-through; text-align: left; color: green } h3 { text-decoration: underline; text-align: right } hr { color-pink } </style> </head> <body> <h1>This is header 1</h1> <hr> <h2>This is header 2</h2> <hr> <h3>This is header 3</h3> <hr> </body> </html>
Inline Style
<html> <head> <title>Belajar CSS</title> </head> <body> <h1 style="color:red;text-align:center;">Paragraf Pertama</h1> <p style="color:white;background:red;font-family:arial;"> Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. </p> <h1 style="color:orange;text-align:right;">Paragraf Kedua</h1> <p style="color:yellow;background:orange;font-family:verdana;"> Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. </p> </body> </html>
Background-color
<html> <head> <title>Background color</title> <style type="text/css"> body { background-color: #FFCC66; } h1 { color: #FF0000; background-color: #FFFF00; } </style> </head> <body> <h1>Headingku 1, dengan warna text merah dan warna belakang nya adalah kuning</h1> </body> </html>
Background
<html> <head> <title>Background Repeat</title> <style type="text/css"> body { background-color: #FFCC66; background-image: url("butterfly.gif"); background-repeat: no-repeat; } h1 { color: #33CC00; text-align: center; } </style> </head> <body> <h1>H…. Welcome to My simple web page</h1> </body> </html>
Pengaturan Margin Pada Elemen Tabel
<html> <head> <title>Pengaturan Margin Pada Elemen Table</title> <style type="text/css"> table.margin { margin-left: 1cm; } </style> </head> <body> <p>Paragraf ini tidak diberikan pengaturan margin</p> <table class="margin" width="50%" border="1"> <tr> <td>Table dengan Margin Kiri 1 cm</td> </tr> <tr> <td> </td> </tr> </table> </body> </html>
Pengaturan Padding Elemen Heading
<html> <head> <title>Pengaturan Padding Pada Elemen Heading</title> <style type="text/css"> h1 { background: yellow; padding-top: 50px; padding-right: 20px; padding-bottom: 2px; padding-left: 300px; } h2 { background: orange; padding-left: 150px; } </style></head> <body> <h1>Hello World</h1> <h2>Really Love The Internet !!!</h2> </body> </html>
Pengaturan Padding pada tabel [1]
<html> <head> <title>Set the top padding of tabelcell</title> <style type="text/css"> td { padding-top: 2cm; font-style: italic; } </style></head> <body> <table border="1"> <tr> <td>This is tabelcell with a top padding</td> </tr> </table></body></html>
Pengaturan Padding pada table [2]
<html> <head> <title>Set padding properties in one declaration</title> <style type="text/css"> td.test1{ padding: 1.5cm; } td.test2{ padding: 0.5cm 2.5cm; } </style> </head> <body> <table border="1"> <tr><td class="test1"> This is table cell with equal padding on each side </td></tr> </table> <br/> <table border="1"> <tr><td class="test2"> This is table cell has a top and bottom padding of 0.5cm and a left and right padding of 2.5cm </td></tr> </table> </body> </html>
Pengaturan Dimensi Gambar
<html> <head> <title>Pengaturan Dimensi Gambar</title> <style type="text/css"> img.normal { height: auto; width: auto; } img.besar { height: 300px; width: 300px; } img.kecil { height: 40px; width: 50px; } </style> </head> <body> <img class="normal" src="butterfly.gif"> <img class="besar" src=" butterfly.gif "> <img class="kecil" src=" butterfly.gif "> </body> </html>
Pengaturan ukuran border (border-width)
…………. <title>Border Width</title> <style type="text/css"> p { text-align:center; font-size:14pt; font-style:italic; background-color:orange;} p.one {border-width:6px; border-style:solid; } p.two {border-width:10px; border-style:solid; } p.three {border-width:thin; border-style:dashed; } p.four {border-width:medium; border-style:dashed; } p.five {border-width:thick; border-style:dashed; } </style> </head> <body> <p class="one"> Border width 6px</p> <p class="two"> Border width 10px</p> <p class="three"> Border width thin</p> <p class="four"> Border width medium</p> <p class="five"> Border width thick</p> </body> </html>
Pengaturan border width pada tiap sisi
<html> <head> <title>Pengaturan Border Width</title> <style type="text/css"> p.ubah { border-top-width:6px; border-right-width:8px; border-bottom-width:20px; border-left-width:15px; border-color:#448866; border-style:dashed; font-size:18px; font-style:italic; width:500px; height:75px; text-align:center; } </style> </head> <body> <p class="ubah">Menggunakan pengaturan border width pada tiap sisinya</p> </body> </html>
Pengaturan warna border (border-color)
<html>
<head>
<title>Border Color</title>
<style type="text/css">
p { text-align:center;
font-size:14pt;
font-style:italic;
border-width:6px; }
p.blue {border-color:#0000FF;
border-style:solid; }
p.red { border-color:red;
border-style:dashed; }
p.purple {
border-color:purple;
border-style:double;
}
</style>
</head>
<body>
<p class="blue">Border color blue</p>
<p class="red">Border color red</p>
<p class="purple">Border color purple</p>
</body>
</html>
Pengaturan warna pada setiap sisi border
<html>
<head>
<title>Pengaturan Warna Border Tiap Sisi</title>
<style type="text/css">
p.warna{
color:white;
background-color:grey;
border-style:dashed;
border-width:10px;
border-top-color:red;
border-right-color:black;
border-bottom-color:yellow;
border-left-color:blue;
width:300px;
padding:20px
}
</style>
</head>
<body>
<p class="warna">Contoh text yang dikelilingi border style double
dengan pengaturan warna tiap sisi bordernya</p>
</body>
</html>
Penggunaan atribut-atribut Link CSS
<html>
<head>
<title>Percobaan link CSS</title>
<style type="text/css">
a:link {
color:green;
text-decoration:none;
}
a:active {
color:purple;
text-decoration:none;
}
a:visited {
color:yellow;
text-decoration:none;
}
a:hover {color:black;
text-decoration:underline;
}
</style>
</head>
<body>
<a href="http://www.google.co.id" target="_self">Mesin pencari
Google</a>
</body>
</html>
Hyperlink berganti warna background saat dilewati mouse
<html>
<head>
<title>Pengaturan pada link background</title>
<style type="text/css">
a:link {
text-decoration:none;
color:green;
}
a:active {
text-decoration:none;
color:blue;
}
a:visited {
text-decoration:none;
color:orange;
}
a:hover {
color:black;
background-color:orange;
text-decoration:underline;
}
</style>
</head>
<body>
<table border="0">
<tr>
<td><a href="#">Arahkan Mouse ke sini</a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="#">Arahkan Mouse ke sini</a></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hyperlink Menggunakan border colors untuk member ilusi pada 3D
<html>
<head>
<style type="text/css">
.menu {
margin:0px;
padding:0px;
list-style:none;
}
.menu li { margin-bottom:3px; }
.menu a:link, .menu a:visited {
display: block;
width: 150px;
color: #000000;
border-left: solid 3px #cccccc;
border-top: solid 3px #eeeeee;
border-right: solid 3px #888888;
border-bottom: solid 3px #666666;
background: #aaaaaa;
text-align: center;
padding: 2px 3px 4px 3px;
text-decoration: none;
font: 9pt Verdana, Arial, Helvetica,
sans-serif; }
.menu a:active, .menu a:hover {
border-left: solid 3px #888888;
border-top: solid 3px #666666;
border-right: solid 3px #cccccc;
border-bottom: solid 3px #eeeeee;
background: #999999;
padding: 3px;
}
</style>
</head>
<body>
<ul class="menu">
<li><a href="link1.html"
target="_blank">Link 1</li>
<li><a href="link1.html">Link 2</li>
<li><a href="link1.html">Link 3</li>
</ul>
</body>
</html>
Hyperlink Menggunakan List
<html>
<head>
<style type="text/css">
.menu{
margin: 0px;
padding: 0px;
list-style: none;}
.menu li {margin-bottom: 3px;}
.menu a:link, menu a:visited{
display: block;
width: 150px;
color: #3366ff;
border: solid 2px #666666;
background: #eeeeee;
text-align: center;
padding: 3px;
text-decoration: none;
font: 9pt Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;}
.menu a:active, menu a:hover{
background: #000000;
color:#ffffff;
}
</style>
</head>
<body>
<ul class="menu">
<li><a href="#">Link 1</a></li>
<li><a href="#">Link 2</a></li>
<li><a href="#">Link 3</a></li>
</ul>
</body>
</html>
Image Rollover
ImageLink.css
a:link, a:visited,a:active{
color: #1184D5;
text-decoration:none;
background-image:
url('hijau.png');
background-repeat:no-repeat;
padding: 0.5em;
margin:0.5em;
display:block;
}
a:hover{
color:#FD3E0B;
text-decoration:none;
background-image:
url('kuning.png');
background-repeat:no-repeat;
}
Image.html
<html>
<head>
<title>CSS Link Image</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="ImageLink.css">
</head>
<body>
<table border="1">
<caption><b>Menu</b></caption>
<tr>
<td width="138" height="50"
align="center">
<a
href="home.html"><b>Home</b></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">
<a href="about_me.html"><b>About Me</b></a>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
CSS Table Borders
<html>
<head>
<title>Table Borders</title>
<style type="text/css">
table{ background-color:#ffffff;
width:50%;
border-collapse:collapse;
}
/* td default */
td { background-color:#ffffff;
border:1px solid black;
padding:5px;
}
/* td dengan border berwarna merah */
td.Merah {
background-color:#CC0000;
border:2px solid red;
padding:20px;
}
/* td dengan border berwarna biru */
td.Biru {
background-color:#3399ff;
border:2px solid blue;
padding:40px;
}
</style>
</head>
<body>
<h2>The Default table</h2>
<table>
<tr><td>Cell 1</td><td>Cell 2</td></tr>
<tr><td>Cell 3</td><td>Cell 4</td></tr>
</table>
<h2>Table dengan border merah</h2>
<table>
<tr><td class="Merah">Cell 1</td><td class="Merah">Cell 2</td></tr>
<tr><td class="Merah">Cell 3</td><td class="Merah">Cell 4</td></tr>
</table>
<h2>Table dengan border biru</h2>
<table>
<tr><td class="Biru">Cell 1</td><td class="Biru">Cell 2</td></tr>
<tr><td class="Biru">Cell 3</td><td class="Biru">Cell 4</td></tr>
</table>
</body>
</html>
Perataan Teks Tabel
<html>
<head>
<title>Tabel</title>
<style type="text/css">
table{ font-family:verdana;
font-size:11px;
width:45%;
border-collapse:collapse; }
table,th,td{ border: 3px solid
#000000; }
th{ height:40px;
background-color:#009900;
color:#FFFF99; }
td.kanan{ text-align:right;
font-style:italic; }
td.tengah{
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<table>
<tr><th>NO</th><th>JUDUL BUKU</th><th width="14%"> HARGA</th></tr>
<tr><td class="tengah">1.</td>
<td>Mahir menggunakan Ms.Word 2007</td><td class= "kanan"> Rp. 29.500</td></tr>
<tr><td class="tengah">2.</td>
<td>Cascading Style Sheet</td>
<td class="kanan">Rp.
35.000</td></tr>
<tr><td class="tengah">2.</td>
<td>JavaScript untuk Pemula</td> <td class= "kanan">Rp. 25.000</td> </tr>
</table>
</body>
</html>
Web Page Layout menggunakan table dan CSS
<html>
<head>
<title>Web Page Layout
menggunakan table dan
CSS</title>
<style type="text/css">
#main
{width:720px;
border-collapse:collapse;
border:solid#000000 1px;}
#header
{height:110px;
width:120px;
backgroundcolor:#99CC00;
color:#FFFFFF;
font-family:verdana;
font-size:25px;
font-style:italic;}
#content
{fontfamily:Verdana,Arial,Sans
-serif;
font-size:10px;
padding-left:10px;
padding-top:10px;
padding-right:10px;
padding-bottom:10px;}
#navigation
{width:160px;height:500px;
text-align:center;
border:solid 1px red;
font-family:Verdana,
Arial,Helvetica,sans-serif;
font-size:8pt;
line-height:22px;
font-weight:bold;
background-color:#990000;}
#footer
{text-align:center;
background-color:#000000;
color:#FFFF66;
font-family:Verdana,Arial,Helvetica,
sans-serif;
font-size:8pt;
height:30;}
</style></head><body>
<table id="main"align="center">
<tr><td id="header"colspan="2">
Header</td></tr>
<tr><td id="navigation"> Navigation
</td><td id="content">Content</td>
</tr>
<tr><td colspan="2" id="footer">
Bottom Navigation</td></tr>
</table>
</body>
</html>
POKOK BAHASAN 3
JAVA SCRIPT
Dasar Teori
Javascript adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient.
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk
menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server. Javascript bukan
bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh
klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh
clien.
Struktur Javascript
<script language=”javascript”>
<!—
Penulisan java script kode
//-->
</script>
Keterangan :
<!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali
javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak
di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek
Properti adalah atibut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai property
warna mobil.
Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”
Metode adalah sekumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap
objek.
Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“hallo”)
Letak javascript dalam HTML
Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:
1. Bagian head
2. Bagian body
Table 1. Aritmatic operator
Tabel 2. Assignment Operator
Tabel 3. Comparisson Operator
Tabel 4. Logical Operator
Pemakaian Alert Sebagai Property Windows
<html> <head> <title>Alert Box</title> </head> <body> <script language ="JavaScript"> <!-- window.alert("Ini merupakan pesan untuk anda"); //--> </script> </body> </html>
Pemakaian Metode Dalam Objek
<html> <head> <title>Scrip Javascript</title> </head> <body> Percobaan memakai JavaScript:<br> <script language = "JavaScript"> <!-- document.write("Selamat Mencoba JavaScript<br>"); document.write("Semoga Sukses!"); //--> </script> </body> </html>
Pemakaian Prompt
<HTML> <head> <title>Pemasukan Data</title> </head> <body> <script language="JavaScript"> <!-- var nama=prompt("Siapa nama Anda?","Masukan nama Anda"); document.write("Hai,"+nama); //--> </script> </body> </HTML>
Operasi Dasar Aritmatika
<html>
<head>
<title>contoh program javascript</title>
</head>
<script Language="javascript">
function pesan(){
alert("memanggil javascript lewat body onload")
}
</script>
<body onload=pesan()>
</body>
</html>
<head>
<title>contoh program javascript</title>
</head>
<script language="javascript">
function test(val1,val2)
{
document.write("<br>"+"Perkalian : val1*val2 "+"<br>")
document.write(val1*val2)
document.write("<br>"+"Pembagian : val1/val2 "+"<br>")
document.write(val1/val2)
document.write("<br>"+"Penjumlahan : val1+val2 "+"<br>")
document.write(val1+val2)
document.write("<br>"+"Pengurangan : val1-val2 "+"<br>")
document.write(val1-val2)
document.write("<br>"+"Modulus : val1%val2 "+"<br>")
document.write(val1%val2)
}
</script>
<body>
<input type="button" name="button1" value="aritmathic"
onclick=test(9,4)>
</body>
</html>
Operasi Relational
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Operasi Relational</title>
</head>
<script> function test() {
val1= window.prompt("Nilai I:"); val2=
window.prompt("Nilai II:");
document.write("<br>"+val1+"=="+val2+"<br>");
document.write(val1==val2);
document.write("<br>"+val1+"!="+val2+"<br>");
document.write(val1!=val2);
document.write("<br>"+val1+">"+val2+"<br>");
document.write(val1>val2);
document.write("<br>"+val1+"<"+val2+"<br>");
document.write(val1<val2);
}
</script>
<body>
<input type="button" name="button1"
value="relational" onclick=test()>
</body>
</html>
Seleksi Kondisi (if…else)
<html>
<head>
<title>Contoh if-else</title>
</head>
<body>
<script language="JavaScript">
<!--
nilai=prompt("Nilai(0-100):", 0);
hasil="";
if(nilai>=60)
hasil="Lulus";
else
hasil="Tidak Lulus";
document.write("Hasil: "+hasil);
//-->
</script>
</body>
</html>
Do While
<!—dowhile.html-->
<html>
<head>
<title>contoh program javaScript</title>
</head>
<body>
<script language="javaScript">
<!--
var x=0
do{
document.write(x+"<br>")
x++;
}
while(x<=10)
//-->
</script>
</body>
</html>
Kondisi Pemakaian Looping (for)
<html>
<body>
<script type="text/javaScript">
for(i=0;i<=5;i++)
{
document.write("The Number is" + i)
document.write("<br/>")
}
</script>
<p>Explanation:</p>
<p>This for loop starts with i=0.</p>
<p>As long as <b>i</b> is less than, or equals to 5, the loop will continue to run.</p>
<p><b>i</b> will increase by 1 each time the loop run.</p>
</body>
</html>
Penggunaan Operator Switch Untuk Seleksi
<html>
<head>
<title>Contoh Program Javascript</title>
</head>
<script language ="JavaScript">
function test()
{
val1 = window.prompt("Input Nilai (1-5) : ")
switch (val1)
{
case "1" :
document.write("bilangan satu")
break
case "2" :
document.write("bilangan dua")
break
case "3" :
document.write("bilangan tiga")
break
case "4" :
document.write("bilangan empat")
break
case "5" :
document.write("bilangan lima")
break
default :
document.write("bilangan lainnya")
}
}
</script>
<body>
<input type="button" name="button1" value="switch"
onclick=test()>
</body>
</html>
While
<!-While.html-->
<html>
<body>
<script type ="text/javaScript">
i = 0
while (i <= 5)
{
document.write("The Number is " + i)
document.write("<br>")
i++
}
</script>
<p>Explanation :</p>
<p><b>i</b> is equal to 0.</p>
<p>while<b>i</b> is less than, or equal to, 5, the loop will continue to run.</p>
<p><b>i</b> will increase by 1 each time the loops run.</p>
</body>
</html>
Pembuatan Form Input
<!—forminput.html-->
<html>
<head>
<title>contoh program javaScript</title>
</head>
<script language = "javaScript">
function test() {
var val1=document.kirim.T1.value
if (val1%2==0)
document.kirim.T2.value="bilangan genap"
else
document.kirim.T2.value="bilangan ganjil"}
</script>
<body>
<form method="post" name="kirim">
<p>bil<input type="text" name="T1" size="20">
Merupakan bil<input type="text" name="T2" size="20">
</p>
<p><input type="button" value="Tebak" name="B1" onclick=test()></p>
</form>
</body></html>
Mendeteksi Browser
<!--mendeteksibrowser.html-->
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
var browser=navigator.appName
var b_version=navigator.appVersion
var version=parseFloat(b_version)
document.write("browser nama:"+browser)
document.write("<br/>")
document.write("browser version: "+ version)
</script>
</body>
</html>
Form Button
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Objek Document</title>
</head>
<body>
<script>
function ubahwarna1b(color){
document.body.style.background = color;
}
function ubahwarna1d(color){ document.body.style.color = color;
}
</script>
<h1>Test Objek Dokumen</h1>
<form action="">
<input type="button" value="Latar Belakang Hijau" onclick="ubahwarna1b('green')">
<input type="button" value="Latar Belakang Putih" onclick="ubahwarna1b('white')">
<input type="button" value="Teks Kuning" onclick="ubahwarna1d('yellow')">
<input type="button" value="Teks Biru" onclick="ubahwarna1d('blue')">
</form>
<script>
Deteksi Browser
<!--deteksibrowser.html-->
<html>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write("<p>browser:")
document.write(navigator.appName + "</p>")
document.write("<p>browser version:")
document.write(navigator.appVersion + "</p>")
document.write("<p>bcode:")
document.write(navigator.appCode + "</p>")
document.write("<p>platform:")
document.write(navigator.cookieEnabled + "</p>")
document.write("<p>browser's user agent header:")
document.write(navigator.userAgent + "</p>")
</script>
</body>
</html>
No Klik Kanan
<!--noklikkanan.html-->
<html>
<head>
<title>No Klik Kanan</title>
</head>
<body>
<script>
var isNS = (navigator.appName == "Netscape") ? 1:0;
if (navigator.appName == "Netscape")
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN||Event.MOUSEUP);
function mischandler(){
return false;
}
function mousehandler(e){
var myevent=(isNS)? e.event;
var eventbutton=(isNS)?
Myevent.which:myevent.button;
if((eventbutton==2)||(evenbutton==3)) return false; }
document.oncontextmenu = mischandler;
document.onmousedown = mischandler;
document.oncmouseup = mischandler;
</script>
<h1>sorry saya tidak bisa diklik kanan</h1>
</body>
</html>
Print
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title>Print Page</title>
</head>
<body>
<script>
function printpage() { window.print()
}
</script>
<input type="button" value="Print This Page"
onclick=printpage()>
</body>
</html>
Waktu <html> <body> <script type="text/javascript"> document.write(Date()) </script> </body> </html>
Hari Ini <html> <body> <script type="text/javascript"> var d=new Date() var weekday=new Array(7) weekday[0]="Sunday" weekday[1]="Monday" weekday[2]="Tuesday" weekday[3]="Wednesday" weekday[4]="Thursday" weekday[5]="Friday" weekday[6]="Saturday" document.write("Today it is " + weekday[d.getDay()]) </script> </body> </html>
Array <html> <body> <script type="text/javascript"> var mycars=new Array(); mycars[0]="Saab" mycars[1]="Volvo" mycars[2]="BMW" for(i=0;i<mycars.length;i++) { document.write(mycars[i]+"<br/>") } </script> </body> </html>
Waktu Berjalan
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
function startTime()
{
var today=new Date()
var h=today.getHours()
var m=today.getMinutes()
var s=today.getSeconds()
//add a zero in front of numbers<10
m=checkTime(m)
s=checkTime(s)
document.getElementById('txt').innerHTML=h+":"+m+":"+s
t=setTimeout('startTime()',500)
}
function checkTime(i) {
if(i<10)
(i="0" + i)
return i
}
window.onload=startTime
</script>
<span id =txt></span>
</head>
</html>
Nilai Tertinggi <html> <body> <script type="text/javascript"> document.write(Math.max(5,7)+"<br/>") document.write(Math.max(-3,5)+"<br/>") document.write(Math.max(-3,-5)+"<br/>") document.write(Math.max(7.25,7.30)) </script> </body> </html>
Mengurutkan Array <html> <body> <script type="text/javascript"> var arr=new Array(6) arr[0]="Jani" arr[1]="Hege" arr[2]="Stale" arr[3]="Kai Jim" arr[4]="Borge" arr[5]="Tove" document.write(arr+"<br/>") document.write(arr.sort()) </script> </body> </html>
Mengurutkan Nilai <html> <body> <script type="text/javascript"> function sortNumber(a,b) { return a-b } var arr=new Array(6) arr[0]="10" arr[1]="5" arr[2]="40" arr[3]="25" arr[4]="1000" arr[5]="1" document.write(arr+"<br/>") document.write(arr.sort(sortNumber)) </script> </body> </html>
Menghitung Jumlah Karakter <html> <body> <script type="text/javascript"> var txt="hello word!" document.write(txt.length) </script> </body> </html>
Nilai Terendah <html> <body> <script type="text/javascript"> document.write(Math.min(5,7)+"<br/>") document.write(Math.min(-3,5)+"<br/>") document.write(Math.min(-3,-5)+"<br/>") document.write(Math.min(7.25,7.30)) </script> </body> </html>
POKOK BAHASAN 4
PHP
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <? ... ?> atau <?php ... ?> PHP dapat diaplikasikan dengan berbagai macam database, seperti MySQL, PostgreSQL" Oracle, dan lainnya.
Beberapa script dasar PHP
Menampilkan text
Echo “....text......<br>”
<br> : ganti baris
Variabel
Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah :
Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah) Tidak mengandung spasi
Pemakaian hurufkapital dan hurufkecil dibedakan Contoh contoh penulisan variable :
$data_$data1, $data_ku
PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja situs www.php.net, dan download versi terbarnnya.
INSTALASI
Instalasi apache :
Appserv-win32-2.5.10.exe
Klik next, sampai ada isian seperti berikut :
Server name : www.umsida.ac.id
Administrator email address : admin@umsida.ac.id
Next, sampai ada isian berikut :
User admin : Umsida
Password : Umsida
Klik next sampai Finish.
Test koneksi dengan mengetikkan : http:/localhost di internet explorer.
Test apakah php sudah terinstal dengan baik : Klik php information version 5.2.6
Tag dalam php
Banyak cara untuk menyisipkan php dalam script html, ada berbagai macam bentuk
tag yang dapat digunakan,antara lain :
Cara 1
<?php menandai awal tag
…
?> menandai akhir tag
Cara 2
<? menandai awal tag
…
?> menandai akhir tag
Cara 3
<% menandai awal tag
…
%> menandai akhir tag
Cara ini sama dengan tag pada ASP. Opsi ini bisa dilakukan jika nilai asp_tags
pada php ini bernilai on.
Cara 4
<script language=”php”> menandai awal script
…
</script> menandai akhir script
Ada kalanya sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variable
dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar
pada program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada PHP,
ada 3 macam cara penulisan :
/* komentar */
Tulisan apapun yang berada diantara ‘/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai
komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk pemberian
komentar yang memakan banyak baris.
// komentar
Tulisan di baris yang sama setelah ‘//’ akan dianggap sebagai komentar.
Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari
1 baris saja.
#komentar
Sama seperti ‘//’, tulisan di baris yang sama setelah ‘#’ akan dianggap sebagai
komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih
dari 1 baris saja.
Array
Array rnerupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalarn waktu yang sarna.
Pendefinisian Array dapat dibentuk dengan format berikut :
$nama_array = array(elemen_1,......,elemen_n);
Untuk rnenghitung jumlah elernen array digunakan fungsi countt), dengan format
count($narna _array)
Operator
Dalarn PHP juga dapat rnelakukan proses operasi, baik itu penjumlahan, operasi logika,
ataupun operasi pernbanding.
Operator Matematika yang digunakan dalarn PHP yaitu :
Selain itu, operator logika juga dapat digunakan di PHP, antara lain, and (&&), or (||),
xor dan!.
Penulisan Karakter Khusus dengan tanda \
Karakter yang di tulis dengan diawali tanda (\) yaitu :
Tipe data
Tipe data yang dikenal pada pemograman PHP yaitu :
Konversi Tipe data
Fungsi- fungsi yang digunakan dalam PHP untuk mengkonversikan tipe data ke tipe data
yang lain yaitu dengan memberikan fungsi intval, doubleval, dan strval. Atau dengan
menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi.
Menampilkan Tanggal dan Waktu
Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update, dapat menggunakan perintah date
dengan format- format berikut :
- Variabel
<html>
<head>
<title> Variabel </title>
</head>
<body>
<?php
$nilai_1 = 10;
$nilai_2 = 3;
$nilai_3 = 2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2;
echo "nilai = " ,$nilai_3;
echo "<br>";
$jumlah = $nilai_1 + $nilai_2;
echo "hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah";
echo "<br><br>";
echo "\"Nama : Jihaan Anisa Mukti\" <br>";
echo "NIM 181080200249";
?>
</body>
</html>
- Pemrograman PHP dengan Array
<!doctype html>
<html>
<head>
<title>Pemrograman PHP dengan Array</title>
</head>
<body>
<?php
//penulisan array dapat dibuat seperti berikut
$nama[]="Mukti ";
$nama[]="Jihaan ";
$nama[]="Anisa ";
echo $nama[1].$nama[2].$nama[0];
echo "<br>";
//pendefinisan array dapat juga seperti berikut ini
$nama_kampus[1]="UMSIDA";
$jurusan[2]="Informatika";
echo "Kampusku adalah $nama_kampus[1] jurusan
$jurusan[2]";
?>
</body>
</html>
- Mengkonversikan Tipe Data
<html>
<head>
<title> Konversi Tipe</title>
</head>
<body>
<?php
$a = 300.4;
echo $a;
echo "<br>";
echo "tipe Double : ", doubleval($a), "<br>";
echo "tipe Integer : ", intval($a), "<br>";
echo "tipe string : ", strval($a);
echo "<br>";
?>
</body>
</html>
- Menampilkan Tanggal Dengan Mengambil Dengan Mengambil Tanggal Server <html> <head> <title>Tanggalan</title> </head> <body> <?php echo date("m-F-Y,g:i:s a"); ?> </body> </html>
Struktur kontrol
Kondisi (condition)
Bentuk if
Perintah IF ini akan menjalankan statement jika bernilai benar (True).
If (expt) statement
Bentuk if else
Dalam bentuk ini jika ekspresi bernilai benar maka statement_1 akan di jalankan, tetapi jika
salah maka statement_2 yang akan dijalankan.
Bentuk if-elseif
Bentuk if-elsef ini cocok untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak
alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.
Switch
Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sarna dengan pengunaan kondisi if - elseif. Dalam
pengunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua peryataan akan
dijalankan.
Bentuk pernyataan switch yaitu :
Switch (ekspresi)
{
Case ekspresi_case_1:
Pernyataan;
Break;
......
Case ekspresi_case_n :
Pernyataan_n;
Break
Default ;
Pernyataan_default; }
2. Perulangan
While
Perulangan mengunakan while mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while
akan terus diulang selama kondisi berisi TRUE dan akan berhentijika kondisi berisi FALSE
while (expr)
statement
For
Perulangan mengunakan for mempunyai 3 ekpresi
- Expr 1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan.
- Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika kondisi tersebut
bemilai TRUE maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE
makan perulangan akan berhenti.
- Expr3 digunaakan untukmengatur nilai variable yang digunakan pada expr1
For (expr1; expr2; expr1)
statement
do-while
Perulangan mengunakan do - while ini akan berakhir jika ekpresi bemilai FALSE Do { statement }
While (expr)
- Struktur Control IF
<html>
<head>
<title> Struktur Control IF</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai1 = 4;
$nilai2 = -7;
if($nilai1 > $nilai2);
echo"$nilai1 Lebih Besar dari pada $nilai2 <br>";
if($nilai2 < 0)
echo "$nilai2 adalah negative";
?>
</body>
</html>
- Struktur Control IF ELSE
<html>
<head>
<title> Struktur Control IF ELSE</title>
</head>
<body>
<?php
$bil = 8;
if($bil % 2 == 0)
echo "bilangan $bil merupakan bilangan genap";
else
echo "bilangan $bil merupakan bilangan ganjil";
?>
</body>
</html>
- Pernyataan SWITCH
<html>
<head>
<title>Pernyataan SWITCH</title>
</head>
<body>
<?php
$jurusan="SI";
switch($jurusan)
{
case "TI":
echo "$jurusan = Teknik Informatika";
break;
case "TD":
echo "$jurusan = Teknik Industri";
break;
case "TM":
echo "$jurusan = Teknik Mesin";
break;
case "TE":
echo "$jurusan = Teknik Elektro";
break;
default:
echo "$jurusan tidak terdaftar";
}
?>
</body>
</html>
- Perulangan dengan WHILE <html> <head> <title> Perulangan dengan WHILE</title> </head> <body> <?php $i = 0; while ($i <= 5) { $jum = $i + 1; echo "1 + $i = $jum <br>"; $i++; } ?> </body> </html>
Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk
mempermudah debuging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan
pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk
tujuan dan fungsi khusus. Modul dibuat secara general, modul dapat berupa fungsi
atau prosedure.
a. Require
Statement requir digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi- fungsi dari
sebuah file lain. Cara penulisan:
require(namafile) ;
Teknik ini cocok untuk membuat template yang memudahkan proses pengembangan
aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat design web yang
dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan dapat dibuat
dengan teknik ini. Statement requir ini tidak dapat dimasukkan dalam suatu struktur
looping, misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemanggilan file
yang sarna tersebut hanya sekali saja.
b. include
statement include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan
di dalam suatu looping misalnya dalam statement for atau while. Syntak penulisan:
include(namafile);
Modularisasi menggunakan Include
- Simpan file ini dengan nama : modularisasi.php
<?php
echo("-----------------------------------------------------------------<br>");
echo("Lab.Pemrograman UMSIDA <br>");
echo("-----------------------------------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>
- Simpan file ini dengan nama : contoh_include.php <?php for($b=1;$b<5;$b++) { include("modularisasi.php"); } ?>
Modularisasi menggunakan require
- Simpan file ini dengan nama : modularisasi2.php
<?php
$a = "Saya sedang belajar PHP";
function tulistebal($teks)
{
echo "<b>$teks</b>";
}
?>
- Simpan file ini dengan nama : contoh_require.php <?php require ("modularisasi2.php"); //Akan dipanggil 1x saja //dalam file php ini tulistebal("Ini adalah tulisan tebal"); echo '<br>'; echo $a; //Memanggil nilai dari require ?>
Proses form menggunakan metode : GET
- File untuk memproses variable : get_proses.php
<html>
<head>
<title>Method GET proses</title>
</head>
<body>
Data nama yang diinputkan adalah : <?php echo $_GET["nama"]?>
</body>
</html>
- untuk membuat inputan, dan beri nama file : get.php
<html>
<head>
<title>Form Method POST</title>
</head>
<body>
<h1>input</h1>
<form action="get_proses.php" method="get">
Masukkan nama : <input type="text" name = "nama" size="25">
<input type="submit" value="proses">
</form>
</body>
</html>
Proses form menggunakan metode : POST
- File untuk memproses variable : post_proses.php
<html>
<head>
<title>Method POST proses</title>
</head>
<body>
Data nama yang diinputkan adalah : <?php echo
$_POST["nama"]?>
</body>
</html>
- untuk membuat inputan, dan beri nama file : post.php <html> <head> <title>Form Method POST</title> </head> <body> <h1>input</h1> <form action="post_proses.php" method="post"> Masukkan nama : <input type="text" name = "nama" size="25"> <input type="submit" value="proses"> </form> </body> </html
Proses input data dengan password menggunakan metode : POST
- File untuk memproses variable : proses_login .php
<html>
<head>
<title>Proses Input</title>
</head>
<body>
<?php
$username=$_POST["username"];
$password=$_POST["password"]; ?>
Username : <?php echo $username?><br>
Password : <?php echo $password?><br>
</body>
</html>
- untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodepost1 .php <html> <head> <title>Contoh form dengan POST</title> </head> <body> <form action="proc_login.php" method="post"> <h1>Only for outorized user</h1> <hr> username : <input type="text" name="username"> <br> password : <input type="password" name="password"> <br> <input type="submit" value="login"> </form> </body> </html>
Pemrosesan Buku Tamu dengan metode : POST
- File untuk memproses variable : proc_buku_tamu.php
<html>
<head>
<title>Buku Tamu </title>
</head>
<body>
<?php
$nama=$_POST["nama"];
$email=$_POST["email"];
$komentar=$_POST["komentar"];
?>
<h1>Data Buku Tamu</h1>
<hr>
Nama Anda : <?php echo $nama?>
<br>
Email Anda : <?php echo $email?>
<br>
Komentar Anda : <textarea name="komentar" cols="40"
rows="5"><?php echo $komentar?></textarea>
<br>
</body>
</html>
- untuk membuat inputan, dan beri nama file : bukutamu .php <html> <head> <title>Contoh Form dengan Post</title> </head> <body> <h1>Buku Tamu</h1> Komentar dan saran anda sangat kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas situs kami <br> <form action="proc_Buku_tamu.php" method="post"> <pre> Nama Anda : <input type="text" name="nama" size="25" maxlength="50"> <br> Email Anda : <input type="text" name="email" size="25" maxlength="50"> <br> Komentar : <textarea name="komentar" cols="40" rows="5"></textarea> <input type="submit" value="Kirim" > <input type="reset" value="Ulangi" > </pre> </form> </body> </html>
Penyimpanan file yang di upload, dengan nama file yang tersimpan sama semuanya.
- File untuk memproses variable : do_upload.php
<?php
mkdir("upload");
$file = $_FILES['dokumen'];
$nama_file = $_file['name'];
$nama_temp = $_file['tmp_name'];
$upload_dir = "upload/";
move_uploaded_file($nama_tmp,$upload_dir.$name_file);
echo " File berhasil diunggah."
?>
- untuk membuat inputan, dan beri nama file : fileupload.php <html> <head> <title>Form untuk input nama file</title> </head><body> <h1>input Nama File untuk diupload</h1> <br> Klik Browse untuk memilih !!! <form action="do_upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data"> <input name="dokumen" type="file" id="dokumen" /> <input type="submit" name="upload" id="upload" value="Upload" /><br> <input type="submit" value="Upload"> </form> </body> </html>
Cara lain untuk memproses file upload dengan nama file yang berbeda - >$HTTP _POST_FILES dengan terlebih dahulu membuat folder dengan nama files di directori tempat menyimpan file php.
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<h1>Simpan file yang diupload</h1>
<?
$namafile=$HTTP_POST_FILES['7']['$HTTP_POST_FILES'];
?>
<p>Nama File:<?echo $namafile;?></p>
<br>
<?
if ($file1!="none"){
copy("$files1","files/$namafile") or die ("No files");
}
else{
die ("tidak ada file yang diupload");
}?>
</body>
</html>
POKOK BAHASAN 5
Konektivitas PHP dengan MySQL
Dasar Teori
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL :
1. Membuka koneksi ke server MySQL mysqI_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :
$conn = mysqI_ connect ("host" ,"username" ,"password")
$conn : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.
host : adalah nama host atau alamat server database MySQL.
usemame : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.
Password : adalah kata sandi untuk usemame untuk dapat masuk ke dalam database
2. Memilih database yang akan digunakan di server mysqI_select_dbO
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi
dengan perintah mysql_ connectt),
Sintaks :
$db = mysqI_select _ db("namadatabase" ,$conn);
$db : berisi status koneksi kepada database.
$conn : merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase : adalah nama database yang akan dikenai proses.
3. Mengambil sebuah query dari sebuah database.
a. mysql_query)
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil
dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select _db().
Sintaks $hasil = mysqI_query("SQL Statement");
$ hasil : akan berupa record set apabila SQL statement berupa perintah select
Contoh SQL Statement: "SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM"
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql
query), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks : $row = mysql_fetch_array($hasil);
sesuai dengan nomor urut dari proses mysql , fetch_array yang sedang dilakukan. $hasil :
adalah record set yang akan diproses.
b. mysqI_fetch_assocO
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql fetch arrayt), hanya saja array yang dihasilkan
hanya array asosiati£
Sintaks : $row =mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysqI_fetch_rowO
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql fetch arrayt), hanya saja array yang dihasilkan
hanya array numens.
Sintaks : $row =mysql_fetch_row ($hasil);
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database
Sintaks : $jml = mysql_num_rows($hasil);
$jml : akan memiliki nilai sesuatu dengan jumlah record yang ada pada database.
Membuat database Latihan
a. ketik localhost/phpmyadmin pada browser.
b. Masukkan username dan Password sesuai dengan yang dimasukkan pada waktu
instalasi Appserv.
c. ketik nama database yang diinginkan pada textbox create new database, pada
praktikum ini gunakan nama latihan lalu klik tombol Create.
d. untuk membuat tabel, pilih database yang anda buat tadi, lalu tabel dengan
mengisi textbox create table atau bisa juga dengan cara mengetikkan
perintah sql pada menu SQL.
Menguji interkoneksi PHP dengan MySQL
<html>
<head>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</head>
<body>
<h1>Demo koneksi database MySQL</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect ("localhost","root","","latihan");
if ($conn) {
echo "OK";
} else {
echo "Server not connected";
}
?>
</body>
</html>
Buatlah tabel liga berikut ini, dengan 3 field : kode, negara, champion
Create table liga (
kode char (3) not null,
negara char (15),
champion int );
Isilah tabel dengan data berikut ini :
INSERT INTO `liga` ( `kode` , `negara` , `champion` ) VALUES ('jer', 'Jerman', '4');
INSERT INTO `liga` ( `kode` , `negara` , `champion` ) VALUES ('spa', 'Spanyol', '4');
INSERT INTO `liga` ( `kode` , `negara` , `champion` ) VALUES ('ing', 'Inggris', '3');
INSERT INTO `liga` ( `kode` , `negara` , `champion` ) VALUES ('bel', 'Belanda', '3');
Akses database menggunakan mysql_fetch_array()
<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysql_fetch_array</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect ("localhost","root","","latihan")
or die ("koneksi gagal");
$hasil = mysqli_query($conn,"select * from liga");
while ($row=mysqli_fetch_array($hasil)) {
echo "Liga " .$row["negara"]; //array asosiatif
echo " mempunyai " .$row[2]; //array numeris
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>
Akses database menggunakan mysql_fetch_assoc()
<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysql_fetch_assoc</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect ("localhost","root","","latihan")
or die ("koneksi gagal");
$hasil = mysqli_query($conn,"select * from liga");
while ($row=mysqli_fetch_assoc($hasil)) {
echo "Liga " .$row["negara"];
echo " mempunyai " .$row["champion"];
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>
Akses database menggunakan mysql_fetch_row()
<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysql_fetch_row</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect ("localhost","root","","latihan")
or die ("koneksi gagal");
$hasil = mysqli_query($conn,"select * from liga");
while ($row=mysqli_fetch_row($hasil)) {
echo "Liga " .$row[1];
echo " mempunyai " .$row[2];
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>
POKOK BAHASAN 6
Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile
Dasar TeorijQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya. Kelebihan jQuery adalah:
Support banyak platform: Webkit (Android, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone, Blackberry, Bada, Meego.
Berbasis JQuery yang populer.
Penggunanya banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan navigasi.Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.
Sebelum melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu disiapkan adalah:
jquery.mobile-1.3.2.min.css
jquery-1.9.1.min.js
jquery.mobile-1.3.2.min.js
images
Opera Mobile Emulator download gratis.
Basis Template
<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile1.3.2.min.js"></script> </head> <body> <div data-role="page"> <div data-role="header" data-theme="c"> <h1>Praktikum Web</h1> </div><!--/header--> <div data-role="content" data-theme="c"> <p>Membuat Aplikasi Mobile Web</p> </div><!--/content--> <div data-role="footer" data-theme="c"> <h4>© Umsida</h4> </div><!--/footer--> </div><!--/page--> </body> </html>
Membuat 2 Halaman
<html> <head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> </head> <body> <div data-role="page"id="hal1"> <div data-role="header"> <h1>Praktikum Web</h1> </div> <div data-role="content"> <p>Aplikasi Mobile Web</p> <a href="#hal2">Pindah ke layar 2</a> </div> <div data-role="footer"> <h4>@Lab Pemrograman Web</h4> </div> </div> <div data-role="page"id="hal2"> <div data-role="header"> <h1>UMSIDA</h1> </div> <div data-role="content"> <p>Isi dari Halaman 2</p> <a href="#hal1">Pindah ke layar 1</a> </div> <div data-role="footer"> <h4>© UMSIDA</h4> </div> </div> </body> </html>
Membuat Tombol
<html> <head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> </head> <body> <div data-role="page"> <div data-role="header"> <h1>Praktikum Web</h1> </div> <div data-role="content"> <a href="#" data-role="button" >Cancel</a> <a href="#" data-role="button" data-theme="b">Save</a> <a href="#" data-role="button" data-inline="true">Cancel</a> <a href="#" data-role="button" data-inline="true" datatheme="e">Save</a> </div> <div data-role="footer"> <h4>© UMSIDA</h4> </div> </div> </body> </html>
Membuat Navigasi
<html> <head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> </head> <body> <div data-role="page"id="hal1"> <div data-role="header"> <h1> Universitas Muhammadiyah Sidoarjo</h1> </div> <div data-role="navbar"data-iconpos="bottom"> <ul> <li><a href="#" data-icon="home">Home</a></li> <li><a href="#" data-icon="info">Profil</a></li> <li><a href="#" data-icon="star">Contact</a></li> </ul> <br> <div data-role="footer"> <h4>© UMSIDA</h4> </div> </div> </body> </html>
Membuat Form Input
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1">
<link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" />
<script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script>
<script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script>
<title>249/JihaanAnisaMukti</title>
</head> <body>
<div data-role="page">
<div data-role="header" data-theme="c"> <h1>Form Input</h1>
</div><!-- /header -->
<div data-role="content" data-theme="c"> <form id="forms"
method="POST" data-ajax="false" action=" ">
<label for="nama">Nama:</label>
<input type="text"
name=lInamall id=lInamall value='Nama Lengkap'>
<label for="nim">Nim:</label>
<center>
<input type="text" name="nim" id="nim" value='NIM Mahasiswa'/>
<input type="submit" value="Simpan" data-inline="true" data-theme="b" id="login" name="login"/>
<input type="reset" value="Batal" data-inline="true" data-theme="a" id="login" name="login"/>
</center>
</form>
</div><!-- /content -->
<div data-role="footer" data-theme="c"> <h4>© Umsida</h4>
</div><!-- /footer -->
</div><!-- /page -->
</body>
</html>
Membuat Tabel
<html> <head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> <style> table { color: black; background: #fff; border: 1px solid #b4b4b4; font: bold 17px helvetica; padding: 0; margin-top:10px; width: 100%; -webkit-border-radius: 8px; table trtd { color: #666; border-bottom: 1px solid #b4b4b4; border-right: 1px solid #b4b4b4; padding: 10px 10px 10px 10px; background-image: -webkit-linear-gradient(top, #fdfdfd, #eee); } </style></head> <body> <div data-role="page"> <div data-role="header" data-theme="a"> <h1>Form Input</h1> </div><!- - /header --> <div data-role="content" data-theme="c"> <table c1ass="ui-responsive table¬stroke"><tr><td>No</td><td>Nim Mahasiswa</td><td>Nama Mahasiswa</td></tr> <tr><td>1</td><td>181080200249</td><td>Jihaan anisa</td></tr> <tr><td>2</td><td>181080200000</td><td>Anisa Mukti</td></tr> </table> </div><!-- /content --> <div data-role="footer" data-theme="a"> <h4>© Umsida</h4> </div><!-- /footer --> </div><!-- /page -->
</body> </html>
Membuat Content Collapsible
<html>
<head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> </head> <body> <div data-role="page" id="hall"> <div data-role="content"> <div data-role="collapsible-set"> <div data-role="collapsible" data-collapsed="false"> <h3>Section Header 1 </h3> isi section Header 1</div> <div data-role="collapsible" data-collapsed="true"> <h3>Section Header 2 </h3 >isi section Header 2</div> <div data-role="collapsible" data-collapsed="true"> <h3>Section Header 3 </h3> isi section Header 3</div> </div> </div> </div> </body> </html>
Membuat List View Menu Vertikal
<html> <head> <meta name="viewport" content="width=device-width,initialscale=1"> <link rel="stylesheet" href="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.css" /> <script src="http://code.jquery.com/jquery-1.9.1.min.js"></script> <script src="http://code.jquery.com/mobile/1.3.2/jquery.mobile-1.3.2.min.js"></script> <title>249/JihaanAnisaMukti</title> </head> <body> <div data-role="page" id="hal1"> <div data-role="content"> <ul data-role="listview" data-divider-theme="b" datainset="true"> <li data-role="list-divider" role="heading"> MENU </li> <li data-theme="c"> <a href="#" data-transition="slide"> Home </a> </li> <li data-theme="c"> <a href="#page1" data-transition="slide"> Profile </a></li><li data-theme="c"> <a href="#page1" data-transition="slide"> Contact </a></li>
Komentar
Posting Komentar